Untuk
bisa mempelajari sesuatu dengan baik, kita perlu mendengar, melihat, mengajukan
pertanyaan tentangnya dengan membahasnya dengan orang lain. Selain itu, perlu
“mengerjakannya” yakni penggambarkan sesuatu dengan cara mereka sendiri,
menunjukkan contohnya, mencoba mempraktekkan keterampilan, dan mengerjakan
tugas menuntut pengetahuan yang telah atau harus mereka daptkan. Tujuan dari
penelitian ini adalah (a) ingin mengetahui bagaimanakah peningkatan prestasi
belajar kewarganegaraan setelah
diterapkan pembelajaran kontektual model pengajaran berbasis proyek/tugas. (b)
ingin menetahui pengaruh penbelajaran kontekstual model pengajaran berbasis
proyek/tugas dalam meningkatkan prestasi dan motivasi belajar terhadap materi
pelajaran Kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan tindakan (Action research) sebanyak tiga putaran.
Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu : rancangan, kegiatan dan
pengamatan, refleksi dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas V. Data yang diperoleh
berupa hasil tes formatif, lembar observasi
kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisa didapatkan bahwa prestasi
belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai III yaitu, siklus I
(70,58%), siklus II (82,35%), siklus III (88,23%).