Keterampilan Menyimak Berita
siswa kelas IX-D SMP Negeri 1 Kedungjajang masih tergolong rendah. Hal ini
disebabkan karena kurangnya pemahaman siswa tentang surat resmi. Kurangnya
pemahaman pada aturan-aturan yang ada dalam penulisan surat resmi, terutama
dalam hal kebahasaan dan ejaan menyebabkan siswa sulit menulis surat resmi
dengan maksimal. Disamping itu kurang tepatnya pendekatan dan metode yang
digunakan penulis juga mempengaruhi rendahnya keterampilan siswa dalam menulis
surat resmi.Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan
peningkatan keterampilan menyimak berita menggunaan media audio-visual dengan
teknik dengar-jawab, (2) mendeskripsikan perubahan tingkah laku siswa dalam
menyimak berita, setelah penggunaan media audio-visual dengan teknik dengar-jawab.Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas IX-D SMPN 1 Kedungjajang kabupaten Lumajang. Metode yang digunakan
dalam penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Penelitian
ini menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu teknik tes dan nontes.
Teknik tes digunakan untuk mengetahui perhitungan dari masing-masing siklus
kemudian dibandingkan antara hasil siklus I dengan hasil siklus II. Hasil ini
akan memberikan gambaran mengenai persentase peningkatan keterampilan menyimak
berita menggunakan media audio-visual dengan teknik dengar-jawab. Teknik nontes
yang digunakan lembar observasi yang digunakan untuk mengumpulkan data
berkaitan perubahan perilaku siswa dalam penelitian. Teknik analisis data
dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif, teknik kuantitatif dipakai untuk
menganalisis data kuantitatif yang diperoleh dari hasil tes menyimak berita
pada siklus I dan II. Berdasarkan hasil
penelitian, keterampilan menyimak berita siswa kelas IX-D SMP Negeri 1 Kedungjajang lebih
meningkat setelah menggunakan pembelajaran media audio-visual dengan teknik
dengar-jawab. Rata-rata skor pada siklus I menunjukan peningkatan dibandingkan
dengan rata-rata skor pada prasiklus 55,20 menjadi 62. Rata-rata skor yang
dicapai pada siklus II sebesar 75,20, ini menunjukan peningkatan sebesar 6,8%
dari prasiklus ke siklus I, dan pada siklus I ke siklus II meningkat 4,8%.
Perubahan perilaku siswa yang tampak dalam setelah pembelajaran menyimak berita
menggunakan media audio-visual dengan teknik dengar-jawab, yaitu mengalami perubahan kearah
positif. Perubahan yang terjadi, yaitu: siswa merasa senang dan tertarik dengan
pembelajaran menyimak berita, sebagian besar siswa sangat antusias dalam
menyimak berita, siswa menjadi lebih aktif mengikuti pembelajaran menyimak
berita