JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI

Abstract

Inovasi dalam bidang kurikulum ditandai dengan mulai diterapkannya kurikulum 2004 (KBK) dan kemudian diperbaiki lagi dengan diterapkannya kurikulum 2006 (KTSP). Inti dari perubahan kurikulum ini adalah lebih menekankan keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran dan guru sebagai fasilitator. Salah satu model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan dalam kurikulum tersebut adalah model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning). Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: (1) Bagaimanakah penerapan model pembelajaran berbasis masalah di Kelas VIII D SMP Negeri 1 Kedungjajang pada mata pelajaran IPS pokok bahasan pelaku- pelaku ekonomi dalam sitem perekonomian Indonesia? (2) Bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa Kelas VIII D SMP Negeri Kedungjajang setelah penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada  mata pelajaran IPS pokok bahasan pelaku- pelaku ekonomi dalam sitem perekonomian Indonesia? (3) Bagaimana hasil belajar siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Kedungjajang setelah penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada  mata pelajaran IPS pokok bahasan pelaku- pelaku ekonomi dalam sitem perekonomian Indonesia? Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Kedungjajang Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah 20 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus. Teknik analisis data yang digunakan untuk hasil belajar, kemampuan berpikir kritis dan keterlaksanaan pembelajaran menggunakan persentase. Sedangkan instrumen yang digunakan adalah observasi untuk penilaian kemampuan berpikir kritis, Hasil belajar diperoleh dengan memberikan tes disetiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis masalah sesuai untuk diterapkan pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Kedungjajang pokok bahasan perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi. Selain itu, pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yang ditunjukkan oleh peningkatan persentase seluruh aspek kemampuan berpikir kritis siswa yang diamati yaitu dari 65,8% pada siklus I meningkat menjadi 71,0% pada siklus II. Dengan penerapan pembelajaran berbasis masalah hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Hasil belajar siswa yang meningkat terdiri dari: hasil belajar  dari rata-rata sebesar 73,9 di siklus I meningkat menjadi 80 pada siklus II

Keyword

Pembelajaran Berbasis Masalah, Berpikir Kritis, Hasil belajar
jurnaljp3

Tentang

Jurnal JP3 berisi artikel-artikel hasil penelitian mahasiswa STKIP PGRI LUMAJANG.

Jurnal JP3 dipublikasikan sebanyak dua kali setiap tahun oleh STKIP PGRI LUMAJANG.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi redaksi jurnal.

Arsip

Kontak