JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI

Abstract

Model pembelajaran Inquiry Free Discovery adalah pembelajaran yang berpusat pada pengalaman siswa yang menekankan pada proses inquiry (meneliti) dan discovery (penemuan). Peneliti mencoba menggunakan model pembelajaran Inquiry Free Discovery yang memiliki kelebihan yaitu memberikan kebebasan kepada siswa untuk menemukan sendiri permasalahan dan mencari sendiri penyelesaiannya tanpa terpaku dengan permasalahan yang diberikan oleh guru, atau biasanya disebut model inkuiri terbimbing. Oleh sebab itu, dalam mempelajari mata pelajaran Ekonomi tidak hanya terpaku pada model pembelajaran inkuiri sosial dan inkuiri terbimbing saja, karena banyak model pembelajaran yang bervariasi yang memiliki tujuan sama yaitu membentuk siswa untuk lebih aktif dalam belajar. Penelitian ini merupakan quasy experiment dengan model pretest-postest nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 9 Malang. Teknik pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling. Sampel yang terpilih adalah siswa kelas VIII C sebagai kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas VIII D sebagai kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran inkuiri free discovery. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik uji-t menggunakan independent-sample T test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas eksperimen yang menggunakan model inquiry free discovery. Hal ini terbukti dengan hasil persentase kemampuan berpikir kritis pada kelas kontrol tergolong cukup baik sebesar 46,8% sedangkan pada kelas eksperimen tergolong baik sebesar 62,5%. Sedangkan untuk hasil belajar Ekonomi menunjukkan adanya perbedaan antara kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas eksperimen yang menggunakan model inquiry free discovery. Hal ini terbukti dengan nilai hasil postest pada kelas eksperimen tebih tinggi dari pada kelas kontrol, rata-rata kelas eksperimen sebesar 82,81 dan kelas kontrol sebesar 78,16. Dengan demikian, disimpulkan bahwa model pembelajaran inquiry free discovery dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar ekonomi SMP Negeri 9 Malang.

 

Keyword

Hasil Belajar, Inquiry Free Discovery, Kemampuan Berpikir Kritis
jurnaljp3

Tentang

Jurnal JP3 berisi artikel-artikel hasil penelitian mahasiswa STKIP PGRI LUMAJANG.

Jurnal JP3 dipublikasikan sebanyak dua kali setiap tahun oleh STKIP PGRI LUMAJANG.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi redaksi jurnal.

Arsip

Kontak