JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI

Abstract

Tulisan ini mengkaji peluang penerapan spiritual-emotional freedom technique (SEFT)
sebagai model terapi dalam bimbingan dan konseling di sekolah. SEFT memandang manusia sebagai
mahkluk spiritual yang mempunyai pengalaman duniawi, bukan sebagai mahkluk duniawi yang
memiliki pengalaman spiritual. Tujuan teknik ini adalah untuk menolong orang yang mengalami
penderitaan psikis maupun fisik, termasuk masalah yang bersifat traumatis. Prosedur yang ditempuh
melalui tiga tahap, set up, tune in dan tapping. Sejajar dengan relaksasi, dianetik, maupun asosiasi
bebas, penulis menyimpulkan bahwa SEFT dapat diterapkan konselor dalam layanan bimbingan dan
konseling di sekolah.

Keyword

SEFT, Bimbingan Konseling
jurnaljp3

Tentang

Jurnal JP3 berisi artikel-artikel hasil penelitian mahasiswa STKIP PGRI LUMAJANG.

Jurnal JP3 dipublikasikan sebanyak dua kali setiap tahun oleh STKIP PGRI LUMAJANG.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi redaksi jurnal.

Arsip

Kontak