JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI

Abstract

Sebagian besar siswa menganggap bahwa pembelajaran Berbicara (speaking) merupakan kemampuan yang sulit, baik dalam pengucapan (pronounciation) maupun kosa kata (vocabulary). Bahkan ada beberapa siswa yang merasa takut ketika pelajaran bahasa Inggris karena merasa tidak bisa dan ada juga yang malas atau mengantuk karena disuruh membaca dan menulis. Penggunaan Metode bermain peran (role playing) dan media berupa gambar (picture) yang diterapkan pada penelitian ini, diharapkan dapat memperoleh manfaat yang maksimal baik dalam proses pembelajaran maupun hasil belajar yang diperoleh siswa. Tujuan yang akan dicapai dalam tindakan penelitian kelas ini adalah (1) mendeskripsikan dampak metode Role Playing dan Penggunaan Media Gambar terhadap kemampuan berbicara (speaking), (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan berbicara bahasa Inggris (speaking) melalui metode Role Playing dan Penggunaan Media Gambar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX-A SMPN 1 Kedungjajang kabupaten Lumajang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Penelitian ini menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu teknik tes dan nontes. Keterampilan berbicara (speaking) siswa kelas IX-A SMPN 1 Kedungjajang lebih meningkat setelah menggunakan metode Role Playing dan media gambar. Rata-rata skor pada siklus I menunjukan peningkatan dibandingkan dengan rata-rata skor pada prasiklus 55,20 menjadi 62. Rata-rata skor yang dicapai pada siklus II sebesar 75,20, ini menunjukan peningkatan sebesar 6,8% dari prasiklus ke siklus I, dan pada siklus I ke siklus II meningkat 4,8%. Perubahan perilaku siswa yang tampak setelah pembelajaran berbicara bahasa Inggris menggunakan metode role playing dan media gambar, yaitu mengalami perubahan kearah lebih positif. Perubahan yang terjadi, yaitu: siswa merasa lebih senang dalam permainan dan tertarik dengan pembelajaran berbicara, bahkan sebagian besar siswa lebih antusias dan lebih aktif mengikuti proses pembelajaran berbicara (speaking) karna metode pembelajaran ini dilaksanakan dalam situasi yang gembira dan menarik bagi siswa. Berdasarkan hasil penelitian penulis menyarankan guru mata pelajaran hendaknya dapat menggunakan berbagai teknik dan pendekatan yang terdapat dalam metode pembelajaran. Siswa hendaknya memiliki motivasi yang tinggi dan lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran di kelas, agar kemampuan dan keterampilan berbicara (speaking) lebih meningkat lagi.

Keyword

Metode Role Playing, Media gambar, Kemampuan berbicara

Tentang

Jurnal JP3 berisi artikel-artikel hasil penelitian mahasiswa STKIP PGRI LUMAJANG.

Jurnal JP3 dipublikasikan sebanyak dua kali setiap tahun oleh STKIP PGRI LUMAJANG.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi redaksi jurnal.

Arsip

Kontak